Malam ini saya lumayan berpikir keras untuk melakukan sesuatu saat berada di kereta menuju Semarang. Kursi sebelah, kosong. Depan juga kosong. Seberang kiri juga kosong. Ada juga penumpang yang berada agak lumayan ke kiri agak ke belakang, sepasang muda mudi dengan asyik ngobrol yang saya yakin samar-samar masih bahas masalah pelik perkuliahan duniawi dari jaman dulu, skripsweet-scarypsi-atau apalah namanya sekarang. Mau ikut gabung, rasa-rasanya ilmu PDKT saat ini, sudah agak kurang tune-in, takut malah garing pas cari cara masuk, nanti malah gak dapet punch-line kayak Ridwan Remin sering bilang.
Continue reading “Anjay!”Ternyata dewasa tidak pernah se-sederhana itu!
Benar bukan? Menurutmu?
Terres de café Bourdonnais
Pekan ini adalah pekan 9 Working from Home. Literally working from home
Saya pengen cerita sedikit.
9 pekan WFH ini benar-benar gila. Kerjaan full. Telemeeting full. Bayangkan, menjaga ritme kerja ketika kita disaat yang sama sedang berusaha mengubah kebiasaan itu bener-bener melelahkan. Belum jika WFH ini didukung sinyal yang ambyaaar.
Kalo ku pikir-pikir, sedikit flashback mungkin 2 pekan pertama jadi semacam riset sana-sini cuma berkutat tentang
masalah menentukan provider mana yang cocok untuk mendampingi WFH.
Disinilah saya baru sadar, kalo misal nanti cari rumah jangan pelosok-pelosok amat, minimal ada jaringan fiber yang bisa masuk tanpa pasang tiang yang berbelit-belit. Tapi apa iya Kabupaten Bogor itu masuk pelosok?
Mbuh!
Power Tools Teman Nukang di Rumah
Sebagai jamaah dan sekaligus pegiat “rumah sempit” yang dari tahun 2014 berkeliaran di sekitaran Jabodetabek, rasa-rasanya pengaturan barang jadi penting banget untuk dipelajari. Sempat berpikir keras gimana caranya barang rapi nempel tembok ditambah sesekali baca ilmu declutter perlahan saya beli alat-alat pertukangan untuk merapihkan rumah. Ya meskipun agak beda jalur ya antara rapi dengan declutter, tapi buat saat ini 2 jalur itu yang masih saya pelajari perlahan. (Menghilangkan Rasa Eman (rasa sayang akan sesuatu hal) itu susahnya minta ampun. haha. . . )
Disamping itu, karena dulu saya tinggal di daerah Jakarta Pusat dan fakta bahwa banjir ini bisa kapanpun terjadi, maka protokol utama mbuh kepiye carane sebisa mungkin barang gak napak ke lantai. Dan percaya atau gak, style itu kebawa sampai sekarang. 🙂
Emm. . Kecuali kulkas sama mesin cuci ya. Susah itu kayaknya buat gak napak ke lantai atau nempel ke tembok. Continue reading “Power Tools Teman Nukang di Rumah”
Perspektif Pak Broto tentang Sosok Kultusan
sebelumnya baca ini dulu Katanya sudah di-kultus-kan
Dalam perspektif Pak Broto -yang saya pahami pas kapan waktu diskusi bareng dengan Pak Broto di pos satpam- gosip kompleks itu sumber terpercaya ketimbang tayangan tv jaman sekarang. Kalo ngomongin gosip, Pak Broto itu gak mau di panggil satpam. Maunya detektif kompleks ~Sudah macam detektif conan saja tapi dengan kearifan lokal~. Gimana gak gitu, dari masalah kampung sebelah, permasalahan politik pemancingan warga, konflik pemilihan ketua RW, sampai masalah bulan depan harga ayam potong naik Pak Broto jelas sudah khatam hipotesanya. Continue reading “Perspektif Pak Broto tentang Sosok Kultusan”
Katanya Sudah di-Kultus-kan
Hari ini Cikini lumayan lenggang, proyek trotoar 75M yang melintas di depan kantor “tumben banget” gak memacetkan sore ini. Bahu kanan sepanjang jalan menuju stasiun Cikini sudah lumayan jadi meskipun beberapa “plang” belum di pasang. Sesekali juga saya lihat ojol sedang liat googlemaps sembari split screen liat koplo abah lala. Cendol dawet gaaaaan!
Senja jadi apik. Lintasan motor-motor menyelingi semburat cahaya yang terkadang menerobos masuk ke mata. Beberapa saya lihat, sembari memegang handphone di tangan kanannya sambil swipe swipe, pejalan kaki dengan asyiknya bersendagurau berduaan dengan HP mereka. Senyum tipis-tipis berada di wajahnya meskipun secara utuh saya tau, mereka lelah, hari ini. Continue reading “Katanya Sudah di-Kultus-kan”
Yuk!! Siapkan rencana liburanmu di tahun 2020
Selamat senja!!
Sebagai budak birokrat dan pekerja kantoran , merencanakan liburan itu penting! Waktu cuti yang hanya 12 hari, ditambah kadang gak bisa ijin karena gak boleh sama atasan ataupun menteri keuangan rumah tangga yang gak kasih “visa”, kayaknya penentuan tanggal bakal jadi harga mati berkaitan dengan pernegoan-duniawi. 🙂 Continue reading “Yuk!! Siapkan rencana liburanmu di tahun 2020”
Cerita Nostalgia dari Trotoar Cikini
Siang ini sembari pergi ke masjid untuk Jumat’an kebetulan lewat depan SMP Negeri 1 Jakarta. Itu lo, lokasinya hampir di pertigaan cikini raden saleh kalo kalian lewat. Sekarang sih sedang ambyar ya, kanan-kiri trotoar sedang dilakukan revitalisasi. Gulungan-gulungan kabel, debu sedang peak banget buat pejalan kaki. Apalagi kalo kalian jalan ke stasiun cikini tiap harinya. Meskipun sekarang sudah agak mendingan, kanan jalan trotoar sudah lumayan jadi, meskipun belum jadi banget.
Continue reading “Cerita Nostalgia dari Trotoar Cikini”
Terkadang
Terkadang memang susah mencoba mengajak seseorang berpikir lebih luas. Helicopter view kalo bahasa jaman sekarang. Maunya instan, hasil. Tapi gak pernah lihat proses. Mungkin dikiranya, kurikulum Bandung Bondowoso sudah menggeser KBK/KTSP/apalah itu kurikulum saat ini ada. Saya kurang begitu paham. PPKn masih ada kan? atau sudah berubah nama? Continue reading “Terkadang”
$66
Sudah lama gak update, kamu masih ngingetin buat jangan ngelupain.
Sudah lama gak ada kabar, tiba-tiba kamu muncul dengan banyak permintaan.
Sudah lama dilupakan, kamu malah muncul dan maunya diterusin.
Kamu juga kasih potongan harga, tapi nyatanya aku bergeming.
Kamu bilang, mau lanjut atau udahan.
Continue reading “$66”