Dear all visitor, please read first than ask.ย
Oke, berhubung saya lagi pengen upgrade RAM, soptingan kali ini saya sekedar sharing ke temen-temen tentang apa saja yang harus dilihat jika ingin melakukan upgrade RAM Notebook, mungkin pembahasan ini akan sama dengan RAM PC biasa, tapi barangkali terjadi pertanyaan yang berkeliaran di seputar non notebook, maka batasan masalah soptingan kali ini, saya spesifikan lagi, yaitu hanya RAM terpaku pada pembahasan upgrade RAM notebook saja. #mahasiswaakhiroriented [*nyengirboiben]
Yang terpenting sebelum mengupgrade RAM adalah mengetahui hal-hal sebagai berikut [*versi saya sendiri]:ย
Kebutuhan Upgrade
Pertama yang harus dilihat adalah alasan mengenai, “Mengapa sih perlu upgrade RAM?”. Jangan sampai, melakukan upgrade hanya karena ingin saja, hanya karena ikut-ikutan teman, hanya karena alasan biar gak lemot bla bla bla. Mungkin yang lebih terasa memang benar, ketika kita akan melakukan upgrade RAM, satu hal yang kita rasakan adalah kecepatan yang lebih dibanding sebelum dilakukan upgrade. Tapi, satu hal yang terkadang kita lupa, apakah hardware + software kita juga support dalam upgrade tersebut atau tidak? Jika tidak, upgrade gila-gilaan yang kita lakukan akan sia-sia saja. Poin pertama dicatat baik-baik ya, karena ini jadi kunci awal sebelum poin-poin berikutnya ๐
Jenis Processor
Pada dasarnya, masing-masing processor mempunyai kriteria spesifikasi memoriย yang yang berbeda satu sama lain yang telah ditentukan olehย pembuat processor itu sendiri. Komputer saya mempunyai jenis processor generasi pertama i3 yaituย Intelยฎ Coreโข i3-390M.ย Saat ini i3 mungkin sudah banyak berkeliaran di beberapa komputer-komputer yang di jual, tapi satu hal yang perlu dilihat adalah seri/generasi processor tersebut yang biasanya disertakan dibelakang i3 [angka 390M menunjukkan hal tersebut]. ย Nah, menurut si pabrikan pembuatnyaย [*silahkan kunjungi situs http://ark.intel.com/ untukย mengetahui spesifikasiย memori dari processor yang ada*], laptop saya mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
Yang terpenting, yang perlu dilihat adalah tiga poin pertama, yaitu tentang maksimal memori yang bisa dibaca, tipe memori yang mendukung processor, serta dukungan channel pada processor kita.
Poin Pertama: Max Memori = 8GB.
Maksud dari poin pertama adalah, pembacaan memory yang ditentukan maksimal adalah 8 GB, nah lalu apa yang terjadi jika kita malah pasang 16GB? Ya tetap saja, yang dibaca juga 8 GB. Jika kita sudah tahu hal ini,ย makaย kitaย bisa menyesuaikanย denganย ketentuan yang ada diย notebook kita, sehingga tidak buang-buangย duit untuk hanyaย mendapatkan kecepatan yang “sesuatu” ๐
Poin Kedua: Tipe Memori
Maksud dari poin kedua adalah kecepatanย maksimal dariย RAM yang ditentukan adalah DDR3 denganย kecepatan 1066 Mhz. Nah terus bagaimana kita tahu kecepatan RAM DDR3 kita kecepatannya berapa? Itu yang harus kita tahu dulu. Dalam pasaranย RAM yang sudah diย edarkan, kita akan menjumpaiย beragam tipeย RAM DDR3 yaitu PC8500, PC10600, PC12800, PC15000, dll. Masing-masing mempunyai kecepatan sebagai berikut:
PC8500 = 1060 Mhz
PC10600 = 1333 Mhz
PC12800 = 1600 Mhz
PC15000 = 1875 Mhz
PC16000 = 2000 Mhz
Untuk masalah tabel silahkan dilihat pada tabel berikut:
Untuk perhitunganย diatas, sebenernya diperoleh dariย perhitunganย sebagai berikut
Untuk masalah angka di belakang PC diatas yang di bold, mempunyai arti bahwa (misal pada RAM PC8500) RAM tersebut bisa mengeksekusi sekitar 8500 MBps (Mega Byte Per Second), oleh karena itu untuk menghitung kecepatan dalam mengeksekusi angka diatas, maka perhitungannya adalah (1 byte=8 bit) 8500 Mbps/8bit/Hz = 1062,5 Mhz (atau biasa disebut dengan 1060 Mhz).
Rumus Praktis: Biar lebih gampang, intinya tinggal dibagi dengan 8 saja angka di belakang PC!!ย
Untuk data diatas, dari hasil spesifikasi RAM yang saya punya, artinya paling maksimal RAM yang saya punya hanya mampu menghasilkan kecepatan 1060 Mhz saja, atau paling tepat yang dipasang di laptop saya ya PC8500. Terus bagaimana jika saya pasang PC12800? Kecepatan yang dibaca juga tetap, maksimal yaitu 1060 Mhz saja, artinya RAM yang kita pasang akan mengalami downgrade dari yang seharusnya kecepatan 1600 Mhz menjadi 1060 Mhz saja.
Tetapi, ketika saya cariย PC8500 8GB (2x4GB/dual channel) tidak ada di pasaran,ย maka satu-satunya pilihan yang sayaย ambil adalahย PC10600 8GB (2x4GB/dual channel), karena sengaja saya ingin pakai yang support dual channel [akan dibahas pada poin berikutnya]. Poin kedua ini harus dimengerti baik-baik jika kita ingin berbicara masalah upgrade RAM agar tidak buang-buang uang. ๐ Coba bandingkan saja, untuk hargaย RAM sebagaiย berikut [perbandingan menggunakan RAM merk corsair, diambil dari viraindo.com]ย PC10600 8GB (Dual Channel): Rp. 382.000ย dibandingkan dengan PC12800ย 8GB (Dual Channel):ย Rp. 507.000. Kita akan menghemat sekitar Rp. 125.000. Kok bisa menghemat? Ya jelas, mau beli yang PC diatasย PC10600 sampe berjuta-juta rupiahpun, yang dibaca jugaย hanya kecepatanย 1060 Mhz. ๐
Poin Ketiga: Dukungan Channel Memori
Untuk masalahย hal ini,ย jikaย tertulis angka 2, maka processor support/bisa membaca RAM Dual Channel, begitu jugaย jikaย tertulisย angkaย 3, makaย akanย bisa support membacaย RAM Tripple Channel. Jika lebih jeli lagi, pasti kita akan menjumpaiย di pasaran RAM yang meskipun besarnya sama, misalย 8 GB, tetapi banyak embel-embelnya. Seperti berikut :
[perhatikan yang diย bold kuning!!]. Dari data tersebut,ย terdapatย dua jenis RAM, sama-samaย 8 GB, tetapiย adaย embel-embel dual channel padaย RAM terakhir. Satu hal yang membedakan, jika anda membeli kedua RAM tersebut, untuk RAM paling atas [tanpa dual channel] Anda akan mendapat hanya satu keping RAM sebesar 8 GB, tetapi jika Anda membeli yang paling bawah (alias dual channel), maka Anda akan mendapatkan dua keping RAM yang masing-masing mempunyai kapasitas sama, yaitu 4 GB. Lalu jika ditanyakan, lebih cepat yang mana? Logikanya sepertiini.
Kapasitas RAM ibarat kapasitasย Jalan Tol [anggap saja data yang ada sebagai mobil], channel ibaratย pintu tolnya. Jika kapasitas jalan tol sama, tetapi jalan tol yang satu mempunyai pintu satu, dan satunya lagi mempunyai pintu tol dua buah, pastinya, mobil yang bisa melewati pintu tol tersebut akan lebih cepat selesai pada tol yang mempunyai dua buah dari pada satu kan? Logikanya seperti itu! Oleh karena fenomena ini memangย terjadi, makaย himbauanย untukย pembaca bahwa seandainyaย ingin memasangย 4GB padaย komputer, makaย akanย lebihย baik, jikaย memasangย 4GB Dual Channel [dua keping] dari padaย 4GB Single Channel [satu keping].
Pertanyaan tambahan 1: Terus bagaimana kalo kita beli RAM tambahan dengan kecepatan yang sama dengan yang sudah kita pasang? Jawabannya: belum tentu bisa memunculkanย “dual channel”. Salah satuย syarat yang bisa memunculkan dual channel adalahย RAM tersebutย harus identik, harusย sama merk, harusย samaย kecepatan, harus sama chipset. Terkadang, yang sama merk dan kecepatanpun tidak maksimal memunculkan fasilitas dual channel, apalagi beda merk. Oleh sebab itu, akan lebih baik kita beli satu paket yang sudah diberikan oleh RAM yang ada. Seperti data diatas, misal satu paket 8GB yang langsung dua channel. ๐
Pertanyaanย tambahan 2: Bagaimana jika kita memasangkan dua slot memori tetapi yang beda kecepatan? Misal PC8500 dengan PC10600 meski sama kapasitasnya sebesar 4GB? Jawabannya: Kecepatan PC tersebut akan menyesuaikan dengan kecepatanย RAM yang lebih kecil. Oleh sebab itu, pastikan jika ingin menambah RAM, harus di teliti dulu RAM yang sudah dipasang, kecuali jika kita ingin mengganti total.
Ingat ya, dual channel sebenarnya bukan RAM yang support dual channel, tetapi processor dan motherboard-nya lah yang dapat menerima/support dual channel.
Pertanyaan tambahan 3: Bagaimana kita tahu jenis RAM yang telah kitaย pasang? Jawabannya: Silahkan anda memakai tools yang ampuh menurut saya, yaitu HWinfo32. Anda bisa mendownloadnya >>ย disiniย <<ย atau jika Anda belum sempat download, Anda bisa melakukan langsung pada menu run windows. Ketik pada run: msinfo32. ๐
OS/Operating System
Hal yang satu ini penting sekali untuk di perhatikan setelah kita memakan habis dan disimpan di otak beberapa hal diatas. Jika kita telusuri lebih lanjut,ย instalasiย OS pada komputer kitaย akanย berpengaruhย terhadap besarnyaย RAM yang kitaย pasang. Yang lebih saya soroti di sini adalah tentang masalah 32bit/64bit pada OS yang kita instal. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah, apa sih pengaruh OS terhadap pembacaan RAM yang kita pasang? Mari, saya jelaskan.
Sadar, tidak sadar, ternyataย padaย kenyataannya,ย OS yang kitaย pasangย (baik linux atau pun windows) mempunyai limit memory pada masing-masing jenisnya. Disini saya akan banyak menjelaskan tentang windows, karena pengguna komputer saat ini banyak memakai windows sehingga mungkin lebih banyak dibaca apalagi jika dikaitkan dengan perkembangan jenis windows yang lumayan cepat. Tapi jika dikaitkan dengan linux, inti dari 32 dan 64bit tetap sama kok.
Pada dasarnya, perbedaanย dariย 32 danย 64 iniย adalahย tentangย banyaknya kapasitas register, yaitu tempat menyimpan data yang bisa diย tangani CPU dalam satuย kali operasi/perhitungan. Saya tidak akan terlalu banyak membahas register dan processor, tetapi intinya bahwa ketika kita memakai 64 bit, ruang penyimpang pada register akan lebih banyak, dan ketika register mempunyai kapasitas lebih banyak, maka pemrosesan juga lebih cepat.
Setelah mengetahui sedikit perbedaan 64 dan 32 bit, kita akan melihatย contoh limit memory yang dipunyai oleh masing-masing OS Windows [saya mengambil contoh windows 7], sebagai berikut:
Silakan Anda mengunjungi alamat ini untuk mengetahui limit memory OS Windows lainnya. Bisa lihatย data diatas kanย bagaimanaย akanย mubadzirnyaย kitaย jikaย kitaย melakukan upgrade memory/RAM tapiย masih memakaiย 32 bit? ๐
Pertanyaan tambahan 1: Terus, apa kita harus memakai 64 bit dari pada 32 bit? Jawabannya: Itu terserah Anda. Kenyataannya, aplikasi-aplikasi yang ada sekarang, kebanyakan adalah 32 bit, bukan 64 bit. Aplikasi 32 bit, kadang tidak bisa dipakai pada 64 bit, atau kadang aplikasi tersebut berjalan lambat, driverpun demikian, tidak bisa 32 bit di install pada 64 bit. Itu fakta yang Anda harusย terima ketika kitaย inginย menginstallย 64 bit.
Selain itu, ketika kita ingin menginstall 64 bit, yang harus kita lihat adalah:ย processor harus mendukung 64 bit. Kita dapat melihat pada situs [intel]ย http://ark.intel.com/ย untuk melihat apakah processor kita mendukung atau tidak. Jika tidak mendukung 64 bit, maka bersabarlah karena hanya akan bisa menikmati 32bit saja. ๐
Sebenarnya, pada beberapa versi windows, terdapat satu fitur yang bisa membuat processor yang berjalan pada versi 32 bit, untuk berjalan pada 64 bit, fitur itu disebut dengan PAE (Physical Address Extension). Menurut msdn.windows.com,ย Physical Address Extension (PAE) is a processor feature that enables x86 processors to access more than 4 GB of physical memory on capable versions of Windows. Tetapi halย ini, terbatas padaย sistemย yang didukungnya, seperti
Windows 7 (32 bit only)
Windows Server 2008 (32-bit only)
Windows Vista (32-bit only)
Windows Server 2003 (32-bit only)
Windows XP (32-bit only)
Silahkan Anda langsungย ke alamatย msdn.windows untuk lebih lanjut melihat PAE itu sendiri atau, Anda juga bisa mengakali sedikit dari patch yang pernah dicoba disini. ๐
Pertanyaan tambahanย 2: Berdasarkan tabel diatas, berartiย bisa saja mengupgrade RAM hinggaย 192 GB? Jawabannya: Tidak. Dikembalikan pada tabelย pertama artikel ini, yaitu support processor dalam membaca memori. ๐
Budget
Terakhir, setelah sebanyak itu mengulas hal-hal yang harus diperhatikan, yang terpenting dan yang paling utama itu jangan lupa perhatikan budget Anda dalam membeli RAM, dan pertimbangan hal-hal diatas. Semoga gak malah tambah stress ya setelah membaca artikel ini. ๐
Kesimpulan: Perhatikan Support Processor, Support Chipset Motherboard, Support OS, dan Support Duit. ๐
Semoga bermanfaat. [shortlink:ย http://wp.me/pYt5N-HY%5D
Bandung, 23 November 2012
Leave a reply to Ini Aldy Cancel reply