Menang Pertama [bagian 1]


Berbicara mengenai kegagalan, saya yakin bahwa semua orang sudah sama-sama mengetahui bahwa kegagalan itu bukanlah sebuah aib, tetapi kegagalan itu merupakan sebuah jalan yang Tuhan ciptakan untuk membuat kita lebih dewasa dalam hal apapun, begitu juga dengan menulis. [kalau tulisan ini mau dibuat quotes dan di jadikan wallpaper atau mau dipasang di dinding kamar, dipersilahkan. Hehe]

Ceritanya begini.
Alhamdulillah, akhir Mei 2012, saya kaget melihat pengumuman bahwa saya menjadi juara 1 lomba blog. Artikel yang dituliskan pada blog tersebut adalah sebuah tulisan yang membicarakan mengenai sebuah realitas tentang musik anak yang mungkin saat ini kemunculannya sudah hampir di telan jaman, dan pastinya sekarang dunia anak sudah tergeser dengan banyaknya musik-musik “galau”, yang memang dirasa belum pantas jika harus dikonsumsi oleh anak-anak kecil. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca artikel yang saya kirim tentang lomba seperti yang telah saya sebutkan di atas: [Elegi Musik Anak Masa KiniContinue reading “Menang Pertama [bagian 1]”

Sekolah Sangat Susah


Sekolah arigi weago aperage weago Hat tago weti-weti, hagaramo nikitlasu a…o An nogo worek-worek, hagaramo nikitlasu wae hulu leka-leka, iawuraregoi a…o werene leka-leka, tumawuraregoi wae..

”Sekolah sangat susah, sekolah benar-benar sangat susah. Saya sekolah banyak pengorbanan, kamu pun sekolah banyak tantangan. Kami sekolah di balik gunung, kami sekolah di balik danau,” kata Selinius Wetipo mengartikan lagu dalam bahasa Dani itu.

This is impossible. Only if you believe it is.
I can, you can, we can!! 🙂

Asa yang Tidak Pernah Padam ~ http://edukasi.kompas.com/

%d bloggers like this: