Mari kita lihat beberapa pembicaraan dari Patrice Evra yang sempat ditampilkan di dalam salah satu website sepakbola, silahkan cermati dan maybe lets try to imagine that.
“Saya pikir, di Old Trafford merupakan laga yang tersulit yang pernah saya rasakan sepanjang hidup saya. Semuanya tentang berjabat tangan. Sulit bagi saya saat sebelum bertanding untuk memutuskan untuk menyalaminya,” ujar Evra, seperti dilansirTribalfootball, Kamis (17/5/2012).
“Saya pikir, kebanyakan orang tidak akan mencoba untuk menjabat tangannya. Tapi, saya melakukannya dan dia menolak. Bagi saya, itu seperti, ‘Apa yang terjadi?’” sambung pemain berkebangsaan Prancis itu.
“Orang-orang boleh mengkritik saya dan bicara apapun, tapi tahun ini saya merasa lebih kuat, secara mental. Apa yang telah terjadi tahun ini merupakan tantangan personal bagi saya sendiri,” pungkas Evra.
Evra, yang saat itu kesal dengan perilaku Suarez, mengaku sempat terpancing emosinya dengan menekel Suarez, meski yang kena justru rekannya sendiri, Rio Ferdinand. Namun, ia sadar emosi hanya akan membawa kerugian bagi timnya.
“Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang menafkahkan (harta mereka) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (QS Ali ‘Imran:134)
Karena memaafkan sungguhlah indah bukan? Semoga bisa sama-sama mengambil hikmah dari pelajaran ini. Jalannya memang sungguh berat, tapi menyajikan sensasi yang berbeda. Lets try outside the box guys. Hehehe 🙂
Sumber:
1. berita dan gambar dari bola.okezone.com
2. petikan surat: muslim.or.id