Kesempatan, terkadang tidak datang dua kali. Ditunggu hingga waktu memakan warna hitam rambutmupun, tidak mengubah ia untuk hadir sama kepadamu. Atau mungkin sebaliknya, de javu berulangkali membuncah hingga otakmu bolak-balik -“ngalor ngidul“- bertemu hal yang sama dan memadati cerebrum otakmu bagian demi bagian. Tapi saat kau diamkan sejenak, lalu kau ambil hikmah dari kesempatan-kesempatan liar yang datang, anggap saja, itu bagian dari mengisi cerebrum otakmu, untuk kau isi dengan kesempatan yang kau coba buat sesuai dengan fatwa hatimu.
Continue reading “Ini, Tentang Kesempatan”
-6.975779
107.630596
Like this:
Like Loading...