Ini, Tentang Kesempatan


Kesempatan, terkadang tidak datang dua kali. Ditunggu hingga waktu memakan warna hitam rambutmupun, tidak mengubah ia untuk hadir sama kepadamu. Atau mungkin sebaliknya, de javu berulangkali membuncah hingga otakmu bolak-balik -“ngalor ngidul“- bertemu hal yang sama dan memadati cerebrum otakmu bagian demi bagian. Tapi saat kau diamkan sejenak, lalu kau ambil hikmah dari kesempatan-kesempatan liar yang datang, anggap saja, itu bagian dari mengisi cerebrum otakmu, untuk kau isi dengan kesempatan yang kau coba buat sesuai dengan fatwa hatimu.  

Continue reading “Ini, Tentang Kesempatan”

%d bloggers like this: