Liefde da Regen


Terkadang banyak sekali manusia bertahan hidup atas nama cinta. Mungkin dalam bentuk yang lebih sederhana, merekalah yang menciptakan cinta. Bahkan Tuhan, “tak bisa berbuat apa-apa” saat cinta sudah mereka genggam. Ia membutakan. Continue reading “Liefde da Regen”

Karena Nanti Aku Cemburu!!


Akupun demikian,
berharap hujan bukanlah laki-laki
Karena nanti aku cemburu!
Dia mengenaimu.

Bandung, 4 April 2013
hanya sekedar meneruskan ucapan teman, semoga dia tetap berkarya disana. Sedikit banyak, kau inspirasiku!

Musikalisasi Puisi


Sebelum membaca, putarlah dulu sekelumit Musikalisasi Puisi Sapardi dibawah ini, biar paham yang dimaksud musikalisasi [#kekeke]:

Continue reading “Musikalisasi Puisi”

Aku Takut Menjadi Hujan


Dulu,
Kau katakan padaku, bahwa kau sangat menyukai hujan
Bahkan kemarau yang kita lewati,
tak sekalipun kau berkata “tidak” untuk menantikan kedatangannya.
Tapi, mengapa kau selalu berteduh ketika ia menyapamu?
Bukankah ia yang selalu kau rindukan? Continue reading “Aku Takut Menjadi Hujan”

Kesulitan Timbul Menyembul Batas


Kesulitan timbul menyembul batas, rintik hujan luruh sejuk menyejukkan. Gerakan kaki di ruangan sebelah itu, berisik, mengusik ketenangan berbalut hujan mengambang. Lalu, tiba-tiba seorang wanita datang kepadaku, akupun bertanya, “Kau Permaisuriku? Bukan?”, tunggulah di sana sebentar, tak perlu lama aku pasti datang.

Bandung, 25 September 2012 *sepanjangusiaperjalanan 🙂

%d bloggers like this: