Katanya Sudah di-Kultus-kan


Hari ini Cikini lumayan lenggang, proyek trotoar 75M yang melintas di depan kantor “tumben banget” gak memacetkan sore ini. Bahu kanan sepanjang jalan menuju stasiun Cikini sudah lumayan jadi meskipun beberapa “plang” belum di pasang. Sesekali juga saya lihat ojol sedang liat googlemaps sembari split screen liat koplo abah lala. Cendol dawet gaaaaan!

Senja jadi apik. Lintasan motor-motor menyelingi semburat cahaya yang terkadang menerobos masuk ke mata. Beberapa saya lihat, sembari memegang handphone di tangan kanannya sambil swipe swipe, pejalan kaki dengan asyiknya bersendagurau berduaan dengan HP mereka. Senyum tipis-tipis berada di wajahnya meskipun secara utuh saya tau, mereka lelah, hari ini. Continue reading “Katanya Sudah di-Kultus-kan”

Cerita Nostalgia dari Trotoar Cikini


Siang ini sembari pergi ke masjid untuk Jumat’an kebetulan lewat depan SMP Negeri 1 Jakarta. Itu lo, lokasinya hampir di pertigaan cikini raden saleh kalo kalian lewat. Sekarang sih sedang ambyar ya, kanan-kiri trotoar sedang dilakukan revitalisasi. Gulungan-gulungan kabel, debu sedang peak banget buat pejalan kaki. Apalagi kalo kalian jalan ke stasiun cikini tiap harinya. Meskipun sekarang sudah agak mendingan, kanan jalan trotoar sudah lumayan jadi, meskipun belum jadi banget.
Continue reading “Cerita Nostalgia dari Trotoar Cikini”

Sila Pertama: “Keuangan” Yang Maha Esa


Kemarin coba motoran dari Margonda ke Cikini jam 10 malam, ternyata cepat juga ya. 40 menitan lah, udah kepotong sama lampu merah pancoran yang lama banget, plus kecepatan motor yang udah mentok gak mau di geber lagi. (heuheuheu) Belum termasuk bawaan yang lumayan hits banget.

Jakarta malam hari itu enaknya minta ampun. Asal gak ada begal sama preman yang berhentiin motor loh :). Seminggu yang lalu, dengan rute Cikini-Margonda berangkat habis maghrib waktu tempuh 2 jam. Waktu yang sama naik pesawat Jakarta-Medan atau Jakarta-Yogyakarta (PP) atau waktu yang sama buat pertandingan bola sudah plus perpanjangan waktu dan waktu istirahat. Mungkin udah termasuk waktu buat foto-foto juga sama fans-fans kali. Atau malah itu ukuran waktu yang lumayan panjang buat nge-po-in diskon-diskon di Zalora, atau bahkan ngeliatin instanya @raisa6690 sama yang lagi terkenal @kutudjangkrik dari post terbaru sampai post paling buncit. :mrgreen:

Continue reading “Sila Pertama: “Keuangan” Yang Maha Esa”

%d bloggers like this: