Ngobrol Asik di Daily Routine Coffee Bandung


Mengintim-i kopi buat saya pribadi gak cuma masalah nyruput kopi. Jauh dari itu, kopi adalah sarana bercerita, berbicara hingga curhat dalam level yang gak akan pernah ada baku-nya. Itulah sebabnya, mengapa saya lebih suka konsep kedai kopi ketimbang kafe. Karena jenis yang satu ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan. Mulai dari ngobrolin kopi, tugas akhir, galau tesis-disertasi, atau curhat karena masalah hati yang tak kunjung di tempati juga bisa ditemui. (*sensor)  Continue reading “Ngobrol Asik di Daily Routine Coffee Bandung”

Two Hands Full Coffee


Setelah urusan kerjaan selesai, kali ini saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu kedai kopi di bandung yang ada manual breewed-nya. Nanya ke salah satu sohib per-kopian, siapa lagi kalo bukan si Panji Manusia Millenium dan nyasarlah di kedai kopi yang satu ini.

Naik gojek dari Cihampelas, sempet bingung karena tulisan Two Hands Full ketutup sama Ray White di seberang kanan jalan. mmewww. Pas lapor sama empunya (Stevan -kebetulan ketemu-) cuma cengar-cengir sekalian nambahin kalo kafe ini sudah berasa kafe-nya Ray White. lol 🙂 (Jadi kalo bingung lokasi Two Hands Full, tinggal liat Ray White di sebelah kanan kalo dari arah Cipaganti. Nah Two Hands Full ada di lantai 1) Continue reading “Two Hands Full Coffee”

Masjid Raya Bandung dalam Potret Hitam Putih


Beberapa waktu lalu, saya ke Bandung. (Agak lamaan sih. hehehe). Nah, gak lengkap rasanya kalo main ke Bandung, tapi gak mampir di Masjid Raya Bandung. Menurut informasi, masjid ini didirikan tahun 1810 dan sudah mengalami beberapa kali perombakan. Yang terbaru, dan yang paling suka adalah pembangunan rumput sintetis sebagai “ruang terbuka hijau” bagi masyarakat. Kerasa banget dulu sebelum dan sesudah ada penataan pedagang. Sekarang, lebih segar, lebih bisa menjadi daya tarik wisata dan membuat halaman masjid menjadi tampak lebih modern. Lokasinya (klik) di Jalan Asia Afrika, searah dengan Gedung Merdeka dan Savoi Homann Bidakara Hotel. Menurut saya pribadi, untuk yang senang fotografi, lokasi Masjid Raya Bandung sangat bagus untuk candid explore dan drone. Karena biasanya banyak anak-anak main, anak-anak lari-lari, selfie sukaesih kw 2, sampe mbah-mbah yang dipijet juga ada. Plus viewnya mbois kalo dilihat dari atas pake drone. Hehe. .  Continue reading “Masjid Raya Bandung dalam Potret Hitam Putih”

One Day Escape ke Dusun Bambu


Hello Bandung!!

Rasanya, sudah berbulan-bulan lamanya gak menjejakkan kaki di tanah pasundan. Meskipun judulnya cuma numpang tidur di bandung selama 5,5 tahun. Bentar, lo kok lama? Entah ini alasan karena hubungannya sama cinta bandung atau malah judulnya jatuh-cinta-jatuh-bangun-jungkir-balik sama skripsweet, tapi entah kenapa bandung begitu membekas. (termasuk masalah hati. heuheuheu)  Continue reading “One Day Escape ke Dusun Bambu”

Jadwal Kereta Api Stasiun Senen/Stasiun Gambir Per 1 Juni 2014


Jadwal keberangkatan kereta api terbaru dari Stasiun Senen/Stasiun Gambir per 1 Juni 2014. Selamat mendownload. 🙂

Jadwal Kereta Api Stasiun Gambir/Stasiun Pasar Senen per 1 Juni 2014
Jadwal Kereta Api Stasiun Gambir/Stasiun Pasar Senen per 1 Juni 2014

Jadwal lain per 1 Juni 2014 >> Jadwal Kereta Api Prambanan Ekspres per 1 Juni 2014 [link]. Jadwal ini sudah termasuk jadwal kereta lokal jurusan Solo-Yogya (dan sebaliknya)Kutoarjo-Yogya-Solo (dan sebaliknya), Solo-Semarang (dan sebaliknya).

Jadwal Prameks per 1 Juni 2014


Jadwal Kereta Api Prambanan Ekspress per 1 Juni 2014
Jadwal Kereta Api Prambanan Ekspres, Madiun Jaya, Ajisaka, Sriwedari, Kalijaga per 1 Juni 2014

Jadwal lain per 1 Juni 2014 >> Jadwal Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen/Stasiun Gambir per 1 Juni 2014 [link]

Kekasih, sedang apa kau disana?


Kekasih, sedang apa kau disana?
Masih kah kau berkutat dengan tugas akhirmu yang seabrek itu?
Entah kenapa, sekarang langit bandung masih tetap sama. Merah merona langit, memerahkan setiap jalan menemani orang-orang sepulang kerja. Berbondong-bondong, dari arah buah batu, hingga dayeuh kolot tak pernah senggang dari motor-motor, mobil-mobil sampe bapak-bapak pendorong gerobak yang mungkin akan memasang tenda-tenda jualan malam ini. Macet, memang. Bandung seakan tak pernah rela sepi beranjak dari peraduan itu. Hujan sudah memudar perlahan. Jalan-jalan berdebu menandakan ia tak pernah bersentuhan dengan senyuman air Tuhan. Suasana kampus sudah berada seperti adanya. Semenjak berubah menjadi universitas, lingkungan kampusku menjadi ramai, mungkin sama halnya dengan kampus Ganesha di jalan Dago sana. Aku menulis ini, karena aku teringat sore itu, senyummu merona.

Continue reading “Kekasih, sedang apa kau disana?”

Kopitiam Oey


#warungwalking | Lokasi: Kopitiam Oey [Braga, Bandung] | 1 Oktober 2012

Ini nih yang sedang saya incar dari kemarin. Kedai Kopinya Mas Bondan Oenaryo. Kalo misal temen-temen gak tahu, mas Bon Bon ini yang seringkali jadi host makan-makan yang selalu bilang maknyuuus. Tahu kan? Nah, berhubung kemarin dari Jumat-Ahad (28-30 September) ada Braga Festival, jadi jalan Braga ketutup dan agak riweuh alias suasana ramee, akhirnya ya baru kesampean mampir disini hari ini. Padahal, katanya sih ada diskon tuh pas bragafest kemarin. Heu . .  Continue reading “Kopitiam Oey”

Kopi


Kali ini saya akan mulai menceritakan tentang pengalaman “keasyikan” saya yang lumayan belum terekspose di blog ini, yaitu corat coret tentang kopi atau bahasan golongan coffee lovers. Mulai sekarang, saya munculkan satu tag tersendiri yaitu yang berhubungan dengan kopi, yaitu #kedaikopi. Nantinya saya akan sedikit me-review kunjungan ke kedai-kedai kopi. Impian menjadi travel writer, saya mulai dari keasyikan ngopi dulu ya, sembari mencari passion buat liat ciri-ciri artikel travel writer. Unik juga nantinya kalau misal jauh-jauh ke Inggris, cuma buat cari kopi doang kan? *mungkinsadja 😀

Continue reading “Kopi”

Korelasi Keburukan dengan Doa


#warungwalking | Lokasi: Jalan Natuna, Bandung | Warung Nasi

Hari ini seperti biasa, pulang kantor pukul 17.00. Ngenet, dan searching2 info sembari buka youtube tentang Got Talent di luar sana. Ya, keinginan otodidak di bidang musik benar-benar sangat masih ada di dalam hati. Ya maklum, keluarga pemusik juga, meskipun masuknya keluarga besar, tapi emang keinginan itu, masih terngiang-ngiang di dalam hati, malahan terpatri di dalam hati buat jadi pemusik. Ceilaaaaaah #sambil bayangin di depan ada piano, terus mainin deh Flight Of the Bumble Bee [Maksim]. Josss gandul Open-mouthed smile

Continue reading “Korelasi Keburukan dengan Doa”

%d bloggers like this: