Hari kedua saatnya kami berdua explore laut. Island hopping dengan rute barat dimulai dari pukul 08.00 teng. Meskipun pada kenyataannya agak molor karena hujan deras. Rasanya menikmati hujan deras di pinggir laut, mengasyikan!! Apalagi di Karimun, laut pinggir dermaga kinclongnya minta ampun, beda kayak di Muara Angke yang baunya makjleb sama warna airnya yang makjang. #heuheuheu Continue reading “Jadi Anak Pantai Sehari di Karimun Jawa”
Category: Indonesia
3 hari Mencintai Banyuwangi
Jadi ceritanya, di minta temen buat nulis catper pas kemarin jalan-jalan ke Banyuwangi. Kayaknya sih pekan depan dia mau cabuls kesana entah sama angin atau ada yang digandeng. Truk aja ada yang digandeng yak. Masa . . ah, sudahlah. . .
Dari dulu pengen ngejar Banyuwangi gak kesampaian. Kuli kantoran kayak saya ini, waktunya terbatas duit juga gak ada. wkwkwk. Mau hajar pesawat udah pasti mahal karena gak ada yang langsungan. Cuti juga terbatas, paling setahun dapet 6 (tahun ini ada cuti amnesty sih, lumayan). Mau pakai kereta, juga pasti bakal sehari-semalem plus nyambung lagi. Mau ke Bali dulu, juga harus nyambung lagi. Paling efektif ya naik pesawat, kecuali punya waktu luang yang panjang, bisa mlipir kesana naik apapun. Tapi Alhamdulillahnya, akhirnya impian terlaksana gara-gara diskonan 90% tuker poin Garuda di akhir tahun kemarin. Ditunggu diskonan yang sama di tahun ini ya. hehehe. .
Yuk!! Wisata Budaya ke Dieng Culture Festival
Pada pembahasan kali ini saya akan sedikit bercerita tentang Dieng Culture Festival (DCF). Spoiler gambar-gambarnya ada disini. Kebetulan tahun lalu, saya dateng kesana. Nah, berhubung DCF 2017 akan segera di mulai tanggal 4-6 Agustus 2017, saya ingin sedikit membahas how to get there dan sedikit menyelipkan FAQ buat yang belum pernah sama sekali kesana. Lagi-lagi saya kesana backpacker-an ya, gak pake agen tour. hehe. . 🙂 Continue reading “Yuk!! Wisata Budaya ke Dieng Culture Festival”
Praketa Kopi, si Pelopor Manual Breewing di Purwokerto
Akhirnya menjejakkan kaki di Purwokerto.
Pas cari kedai kopi manual breewing di Purwokerto, list paling atas yang muncul adalah Praketa Kopi. Kebetulan banget posisinya di depan rektorat unsoed. Jadi setelah kelar kerja, bisa langsung cuuus kesana.
Lokasinya sendiri emang agak nyempil ya. Tempatnya ada di belakang BNI dengan ciri khas remang-remang. Eh, maksudnya gak begitu kelihatan dari jalan. Tapi di dalam rasanya cozy banget dengan design interior kayu-kayu di meja dan dinding. Kalo kayak rasa kopi itu udah ke arah earthy banget. eh, atau malah woody? heuheu. . Eh kayaknya gak ada ya kopi rasa kayu. wkwkwk. . Continue reading “Praketa Kopi, si Pelopor Manual Breewing di Purwokerto”
Two Hands Full Coffee
Setelah urusan kerjaan selesai, kali ini saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu kedai kopi di bandung yang ada manual breewed-nya. Nanya ke salah satu sohib per-kopian, siapa lagi kalo bukan si Panji Manusia Millenium dan nyasarlah di kedai kopi yang satu ini.
Naik gojek dari Cihampelas, sempet bingung karena tulisan Two Hands Full ketutup sama Ray White di seberang kanan jalan. mmewww. Pas lapor sama empunya (Stevan -kebetulan ketemu-) cuma cengar-cengir sekalian nambahin kalo kafe ini sudah berasa kafe-nya Ray White. lol 🙂 (Jadi kalo bingung lokasi Two Hands Full, tinggal liat Ray White di sebelah kanan kalo dari arah Cipaganti. Nah Two Hands Full ada di lantai 1). Continue reading “Two Hands Full Coffee”
Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku
Menurut informasi temenku yang ada di Bali, salah satu rekomendasi tempat makan di Bali (dan halal) adalah Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku. Usut punya usut, ya ini salah satu warung makan lumayan terkenal di Bali yang wajib dikunjungi kalo pas ke Bali. -Kata temenku, cita rasa Bali banget-. Nah, sebagai orang awam yang sudah 10 tahun gak ke Bali (terakhir kali pas study tour SMA. heuheuheu) jadilah saya coba mainin GPS dari Legian buat makan siang disana. Continue reading “Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku”
Masjid Raya Bandung dalam Potret Hitam Putih
Beberapa waktu lalu, saya ke Bandung. (Agak lamaan sih. hehehe). Nah, gak lengkap rasanya kalo main ke Bandung, tapi gak mampir di Masjid Raya Bandung. Menurut informasi, masjid ini didirikan tahun 1810 dan sudah mengalami beberapa kali perombakan. Yang terbaru, dan yang paling suka adalah pembangunan rumput sintetis sebagai “ruang terbuka hijau” bagi masyarakat. Kerasa banget dulu sebelum dan sesudah ada penataan pedagang. Sekarang, lebih segar, lebih bisa menjadi daya tarik wisata dan membuat halaman masjid menjadi tampak lebih modern. Lokasinya (klik) di Jalan Asia Afrika, searah dengan Gedung Merdeka dan Savoi Homann Bidakara Hotel. Menurut saya pribadi, untuk yang senang fotografi, lokasi Masjid Raya Bandung sangat bagus untuk candid explore dan drone. Karena biasanya banyak anak-anak main, anak-anak lari-lari, selfie sukaesih kw 2, sampe mbah-mbah yang dipijet juga ada. Plus viewnya mbois kalo dilihat dari atas pake drone. Hehe. . Continue reading “Masjid Raya Bandung dalam Potret Hitam Putih”
Menikmati Senja di Bukit Joko Tuwo
Hari pertama sampai di Karimun Jawa gak banyak yang dilakukan karena begitu sampai di penginapan malah tepar. #kekekeke. Akhirnya cuma bisa main ke Bukit Joko Tuwo. Satu-satunya alasan kenapa kami pilih Bukit Joko Tuwo karena letaknya paling dekat dengan penginapan. Mungkin sekitar 1-2 km dari alun-alun ke arah utara ya. Plus sudah jam 5 sore. Jadi berangkatlah kami ke Bukit Joko Tuwo. Tiket masuknya sendiri 10ribu. Dan perlu agak sedikit naik tangga dari tempat parkir motor. Continue reading “Menikmati Senja di Bukit Joko Tuwo”
Yuk, Wisata Edukasi di Little World Purwokerto
Akhir pekan kemarin, sengaja sebelum pulang ke rumah mau muter-muter setengah hari di Purwokerto. Berhubung sengaja menelusuri Baturraden buat nembus ke Serang akhirnya mampir di 2 wisata Purwokerto yang sejalan dengan jalan pulang, di dapatlah 2 objek wisata Little World Purwokerto dan Kebun Raya Baturraden. Masing-masing objek akan saya jelaskan terpisah ya. Soalnya stok foto kebanyakan. Hehe. . Silahkan klik nama objek, untuk tahu lokasinya. Continue reading “Yuk, Wisata Edukasi di Little World Purwokerto”
One Day Escape ke Dusun Bambu
Hello Bandung!!
Rasanya, sudah berbulan-bulan lamanya gak menjejakkan kaki di tanah pasundan. Meskipun judulnya cuma numpang tidur di bandung selama 5,5 tahun. Bentar, lo kok lama? Entah ini alasan karena hubungannya sama cinta bandung atau malah judulnya jatuh-cinta-jatuh-bangun-jungkir-balik sama skripsweet, tapi entah kenapa bandung begitu membekas. (termasuk masalah hati. heuheuheu) Continue reading “One Day Escape ke Dusun Bambu”