Setelah urusan kerjaan selesai, kali ini saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke salah satu kedai kopi di bandung yang ada manual breewed-nya. Nanya ke salah satu sohib per-kopian, siapa lagi kalo bukan si Panji Manusia Millenium dan nyasarlah di kedai kopi yang satu ini.
Naik gojek dari Cihampelas, sempet bingung karena tulisan Two Hands Full ketutup sama Ray White di seberang kanan jalan. mmewww. Pas lapor sama empunya (Stevan -kebetulan ketemu-) cuma cengar-cengir sekalian nambahin kalo kafe ini sudah berasa kafe-nya Ray White. lol 🙂 (Jadi kalo bingung lokasi Two Hands Full, tinggal liat Ray White di sebelah kanan kalo dari arah Cipaganti. Nah Two Hands Full ada di lantai 1).

Begitu masuk suasananya remang-remang, eh maksudnya gelap minimalis. Opoooooo iki. hehe. Berhiaskan batu bata mulus di dindingnya, ditambah dengan beberapa ornamen lampu secukupnya, suasana kafe ini cocok buat ngegalau sama nulis blog. Ditambah internet yang lumayan, cocok juga buat mahasiswa tugas akhir yang butuh suasana nyaman dan gak terlalu bising dari luar. Sungguh cozy. 🙂
Saya pesan Kochere Wash (Ethiopia) filter. Penyajiannya di tuang di Kalita sekitar 200ml. Untuk harganya 39,5K. Harganya hampir sama kayak segelas kopi manual brewed di Pigeon Hall Coffee. Sengaja gak pesen makanan atau lainnya, karena penasaran aja sama kopi disini.

Enaknya, disini juga ada mesin roasting. Jadi disamping jual kopi seduh, Two Hands Full juga menyediakan roasted bean buat digiling dan diseduh di rumah. Menurut Steven, roasting untuk filter sendiri sudah dimulai sejak Januari tahun 2016, dan baru sekitar bulan Oktober 2016 merambah roasting untuk espresso. Sedikit bocorin rasa kopinya Orange Blossom, Peach plus Jasmine.



Kedai kopi ini buka hanya sampai pukul 8 malam. Agak sore sih ya untuk ukuran kedai kopi. Tapi, mungkin sengaja biar ngangenin. 🙂
Semoga bisa kesini lagi, jadi bisa agak lama ngobrol dengan si empunya. Nah, menurut informasi dari Om Toni Wahid via cikopi.com Stevan ini adalah salah satu lulusan Q grader termuda tahun 2013. Jadi buat beginner penyuka kopi kayak saya ini, bisa jadi lumbung ilmu ketika main di Two Hands Full.

And the people 🙂
Selamat nyruput.
Bandung, 8 Maret 2017
Untuk alamatnya sendiri bisa di cek dimari
One thought on “Two Hands Full Coffee”