Seandainya PKS saja ada yang korupsi, gimana partai lain?!
Ini hanya celotehan dosenku saja. .
Jogja, 31 Januari 2013
-6.975779
107.630596
Wanna share this?
- Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
- Click to share on Facebook (Opens in new window)
- Click to share on Twitter (Opens in new window)
- Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
- Click to share on Tumblr (Opens in new window)
- Click to email this to a friend (Opens in new window)
- Click to print (Opens in new window)
- Click to share on Reddit (Opens in new window)
- Click to share on Pinterest (Opens in new window)
Related
Author: Triyoga AP
Salam kenal, panggil saja Yoga. Suka travelling dari dulu (kebanyakan solo backpacker). Suka fotografi (meskipun bukan profesional). Kadang-kadang mengisi waktu luang dengan naik gunung, camping ceria, gowes, trail running, sama woodworking. Di sela-sela kegiatan itu, saya juga masuk jamaah penyeduh kopi mandiri di rumah. Kebanyakan manual brewing. Semoga dapat bertemu di dunia nyata. Cheers!! :) View all posts by Triyoga AP
p3ka3s . . y3y3y3
Saya PMS mas. Sudah dijelaskan di komentar-komentar sebelumnya. 🙂
*baca-baca komen sebelumnya*
:))
GOLPUT aja mas bro,,
dimana-mana yang namanya politik tu sama.
mau mengatas nama kan apa pun, ujung-ujung ya sama.
Waaaaaaah, menurut hemat saya jangan golput dong mas, ntar yang gila-gila malah semakin menggila diatas sana. Sekalipun mungkin sekarang “sama” kayak gitu-gitu, tapi kalo gak ada yang ngubah ya sama terus. CMIIW 🙂
Ciyus ??? hehehhe
Ciyus ki. 🙂
pks ni jadinya? 🙂
Ini saya hanya menuliskan celotehan dosenku tis. 😛
kirain udah mulai melirik kesana 🙂
Saya kader PMS tis. 🙂
*lihat komentar-komentar sebelumnya. :mgreen:
yang pasti setiap kalimat yang kita lontarkan baik memadamkan api ataupun turut serta mengobarkan api akan diminta pertanggungjawaban, seberapa hati-hati kita mengolah kata?
PBI (Partai Blogger Indonesia) tidak korup kok
Saya ikut PMS (Partai Mahasiswa Skripsi) aja pak. Sudah gak korup, selalu mikir umat terus. 🙂
hehehe….
Hag hag hag
Nyasar ya? 🙂
tidak kok 😛
Salam kenal saja. 🙂
all politicians are corrupt 😦
Bisa juga mantap korup, bisa juga calon korup. 🙂
betul.. ga ada yg bisa dipercaya bersih 😦 so sad
Mari kita dukung yang mantap korup saja. hehe. .
Setidaknya selalu ada kesempaatan kedua 🙂
beritanya mungkin sajaaa untuk mengalihkan dari berita yang lain. entahlah…
Berita Raffi mas. hehehe 🙂
Beberapa hari yang lalu PAN diserang, kini tertutup dengan berita PKS.
Menjelang tahun 2014 sepertinya masih akan terjadi peperangan fitnah ya pak ya 😀
Sepertinya demikian, negeri ini dikelilingi lautan fitnah oleh monopoli media yang insan pers-nya sudah disetir dan mengikuti perintah pemilik media.
Lantas bagaimana sikap kita?
Ada jawabannya:
“Allah melarang Muslim mengikuti persangkaan. Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan” (QS 10:36)
dan
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti” (QS 49:6)
Sepakat sekali pak. Yang berkuasa yang menguasai berita. Tinggal kitanya saja yang memfilter dan pintar2 mencari kevalidan berita.
Bukan hanya permusuhan lawan saja pak, tetapi banyak juga yang tidak mau mendukung pemerintahan yang berbau politik itu dengan golput. hmmm… saya bingung bagaimana cara menyampaikan kalimat dengan redaksional yang tepat di pikiran saya sekaran ini..
Soal media-media yang sudah dikuasai dan dimiliki oleh pemilik partai, saya sudah membahasnya pada jurnal saya di sini. Itu masih bersambung, masih ada perkembangan baru.
Kalo menginginkan perubahan, bagi saya pribadi, bukan dg cara golput. Tidak ada organisasi yang betul-betul sempurna. Kalimat yang disampaikan dosennya Mas Yoga di atas itu sebenarnya menyentil banget. Jadi apa mau dg golput sehingga negeri ini dipimpin oleh penguasa koruptor yg dikelilingi para koruptor?
Menghapuskan sistem demokrasi? akan panjang perjalanannya, apalagi sampai kini masih terus berputar di ranah wacana yang itu-itu saja, sementara sistem demokrasi terus bergerak.
saya sangat sepakat pak. dengan adanya kasus ini membuat semuanya semakin berapi. Saya menemukan ini di sosmed yang disampaikan bukan dari kader PKS.
“Media tahu betul itu karena PKS ini unik. Salah 1 kader saja, maka seolah-olah
seluruh kader yang jutaan itu bersalah semua. Kalau 1 korupsi, berarti jutaan kader
korupsi semua. Anehnya, hal seperti ini cuma diterapkan di PKS. Sementara partai lainnya meski puluhan yang masuk penjara ya tetap aja tidak
terjadi apa-apa.
Kemudian terkait dengan Pemilu 2014, PKS sudah mencanangkan target 3 besar.
Ini artinya 3 partai besar saat ini akan tergusur. Kemungkinan yang bisa menggusur adalah Nasdem dan PKS.
Nasdem sudah dihancurkan terlebih dahulu lewat isu perpecahan internal. Isu ini jelas
tak mungkin diterapkan di PKS, meski upaya untuk itu pernah juga dilakukan misalnya lewat pembuatan istilah faksi
keadilan dan faksi sejahtera sehingga seolah-olah dalam tubuh PKS ada perpecahan.”
Itulah politik, bahkan terkadang kebaikan-kebaikan yang dibuat “calon kader partai” nantinya bakal hilang ditelan arus setelah sukses di dalam partai itu sendiri. 🙂
So?
Hanya sekedar info sahaja. .
@Pak Iwan
Iya pak. Setuju!!
Kalau semua orang golput nanti gak akan ada evaluasi. Bisa saja golput hanya oknum yang memang dibuat biar semua saling menyalahkan. Atau bisa saja, golput jadi satu gerakan untuk mengumpulkan gerakan sakit hati karena politik.
Kalau berbicara tentang hal-hal yang semuanya berbicara di bidang politik, saya jadi ingat satu pandangan Xun Zi tentang kodrat manusia. Xun Zi mengatakan bahwa kodrat manusia/sifat dasar manusia adalah jahat. Jahat dalam arti ketidakteraturan. Atau bahkan Mencius, yang mengatakan bahwa kodrat manusia itu adalah baik. Sedangkan jahat hanya merupakan bagian dari relasi dengan lingkungannya.
Masih bingung juga pak, mungkin kiranya sekarang bukan hanya masalah pendidikan sejak dini tentang moral yang saya anggap paling penting, tapi memilih “lingkungan yang tepat” untuk menanamkan pendidikan sejak dini itulah yang terkadang dilupakan. Sekali salah, ya gini. Yang ada hanya salah berjamaah. 🙂
Mas Yoga, itu komen terakhirku tolong sampeyan edit link-nya ya, ternyata link-nya panjangnya sampai tulisan komentar akhir. Mestinya cukup [a href=”…”]di sini[/a]
Terimakasih, jadi merepotkan 🙂
hehehe. . Oh iya pak, ini sudah saya edit. 🙂
@Pak Iwan
Memang betul pak, sekarang yang berkuasa memang awak media, bahkan semua sudah disetir buat ngikuti apa kata mereka. Media sekarang dianggap jalan yang paling efektif buat membolak-balikkan fakta. Bahkan semua berita dikuak meskipun belum ada duduk kejelasan perkarannya. Semoga berita diatas segera ditemukan kejelasannya. 🙂
@Bu Ulfah
Benci politik memang boleh, tetapi jangan apatis. Karena mau bagaimanapun sekarang politik jadi satu jalan buat ngerubah pemerintahan yang ada.
hey hey,.. saya tidak membenci politik.. Justru sebaliknya saya bagian dari itu. Dan saya sepakat sekali dengan anda “sekarang politik jadi satu jalan buat ngerubah pemerintahan yang ada”
Ini pernyataan, bukan men-judge kok.
Kalimat yang tadi maknanya seakan tanya, “bener toh?”.
Kiranya demikian. . . 🙂
GOLPUT weh pak
politik mah, sami wae.
Ada apa dibalik ini yang musti dicari jawabannya. Permainan apa lagi. Misbahun anggota partai ini juga pernah dijadikan tersangka tapi pada kenyataannya ketika tidak ada bukti dan akhirnya dibebaskan kenapa tidak ada klarifikasi.
Betul mbak, mau gimanapun track record partai ini terbilang bersih, belum ada satupun anggotanya yang kena bui gara-gara korupsi. Semoga itu hanya pengalihan berita saja, minimal kita masih bisa bangga dengan partai politik yang ada di Indonesia. 🙂
Aaamiiin,, maklumlah. Sudah menjelang pemilu. Cara apapun ditempuh untuk menjegal lawan 🙂
Betul mbak, buat orang yang melek, “yang kayak gini-gini” sudah terlampau biasa, tapi takutnya malah ditelan mentah-mentah buat orang yang belum do melek. hehe 🙂
ga usah percaya ama partai.
Percaya sama Allah ya mas? Hehehe 😀
betooolllll… 🙂
Gak melu – melu aku…. # secara emak2 buta politik ! 🙂
Pertanyaanku, sing gak buta nggo mbak lies opo yo? haha *satire* 😀
Emm,…. sangat diragukan tentunya *manggutmanggutpegangjenggot
Ya betul sekali. Mari budayakan “menunggu berita kebaikan” 🙂
Ngomong-ngomong, cewek punya jenggot, ini kelainan apa dari lahir ya? Hehehe
Wkwkwkk,… *buangjenggotpalsu
Implant jenggot toh? 🙂