Berhubung masih dalam keadaan mahasiswa tingkat akhir, Ada cerita yang menarik nih (saya kembangkan dari tausiyah salah satu ustadz) dari pertanyaan yang terkait dengan, “Kamu punya apa sih yang bisa dibanggakan setelah lulus kuliah?”
Dalam satu sesi beliau berkata seperti ini:
Jika kamu punya Allah, meskipun kamu tidak mempunyai apapun yang patut dibanggakan, kemampuan yang setengah-setengah, jaringan yang tidak terlalu banyak, softskill yang masih kurang, apapun dah yang labelnya selalu tidak pernah lepas dari kata “pas-pasan”, jangan pernah ragu, karena Dia bisa saja membuatmu melewati orang yang punya skill terlampau banyak, jaringan yang terlampau luas, kekuasaan yang ada dimana-mana, asal kuncinya ya itu tadi, kamu punya Allah.
Satu lagi yang perlu kita catat,
“Bahwa, kalo bisa dikatakan, jabatan, kesuksesan atau apapun yang kita dapatkan nantinya dalam karier, bukan karena kita hebat, tapi karena Allah menutup aib-aib yang ada pada diri kita, sehingga mungkin orang lain hanya melihat kita yang baik-baik saja tanpa terlihat sedikitpun kekurangan-kekurangan kita”.
Semoga bisa menguatkan ruhiyah kita. 🙂
Bandung, 29 November 2012
cetar membahana kawan 😀 keren bozz
Hahaha. . Goyang goyang! 🙂
Kok iso tekan ngene masbro?
Bner,Kita punya Allah, semoga kita bisa menjadi orang2 yg bersyukur
Makasih rik. Tumben nih sekarang rajin blogwalking. 🙂
Barakallahufikum, akhi.
🙂
Ini baru mantappp bung !!!
#Tepok tangan. 🙂
If you have Allah, you have everything..hooooaaa, sukaaa sama postingan ini…
Hehe 🙂
Gak punya apa-apa. Semuanya yang ada sama saya cuma pinjeman. Semuanya cuma milik-Nya.
🙂
Sesuai sama Alqur’an…
“Jika Allah menolong kamu, maka tidak akan ada orang yang dapat mengalahkan kamu…”
QS. Al-Imran 160…
Iyaaa, betul. Hehe
Mantap yog postingannya. Mengingatkan klo jgn sombong n ttp yakin dgn Allah 🙂
Hehehe. . Sama-sama mas, ini cuma menceritakan kembali ilmu yang saya dapatkan kok. 🙂
makasih banget udah share ini ya yogaa… 😉
Sama-sama mbak, semoga bermanfaat. 🙂
Ini dalam sekali… :’)
Semoga bermanfaat ya bella. 🙂
Betul banget semua itu…
saya jadi teringat ungkapan yang berasal dari hadist yang singkatnya, “kita tidak akan masuk surga dengan amal kita, tapi karena rahmat Allah” = Cmiiw =
Ungkapan yang terakhir, sungguh susah masuk ke otak mbak. 🙂
saya juga merasakan susahnya…
kalo sampai jadi fatalis terus males2an dan berbuat semau2nya sendiri dengan alasan seperti itu kan bahaya 🙂
Kalo itu mah udah pasti. 🙂
makasih tadz taujihnya
Kyaaaaaaaaaaaaa. Isni punya Allah. 🙂
Aduuh kata-katamu bang, seperti kata teman saya, tapi dia bilangnya gini, ‘hana peu dek, droen na Allah’. Ayooo apa artinya. 😀
Tahu lah is, maksudnya tuh. Jangan sedih, kamu punya Allah. 🙂
Iaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak. 🙂
Maaaciii abang, 🙂
mbayar mbayar dong, jangan cuma terima kasih
abaaaaaaaaaaaaaaaaaang, sgtunya sama adek. -_-
jika Allah menghendaki maka jadilah…
Punya Allah, dan punya kamu, teman yang selalu bisa mengingatka…terimakasih Yoga..
Sama-sama mbak, semoga bisa saling mengingatkan.
Gak selamanya orang hidup di jalan yang lurus-lurus saja kan? 🙂
Reblogged this on sitiagel.
Luar biasa yoga…
Semangat!! Kamu punya Allah buat bikin kamu jadi hebat \(^_^)/
Matur suwun mbak.
Semoga bisa membawa kemudahan dan keberkahan. 🙂
Aamiin…
Reblogged this on Titis Satiti and commented:
Great! 🙂
kakak, saya reblog ya 😉
Oke, monggo tis.
Subhanallah :”)
Reblogged this on Catatan Perjalanan Hidup.
oh masih mahasiswa yah?? kul dimana mas??
Masih mbak, di Institut Teknologi Telkom, Bandung. 😉
Sepakat nih
Matur suwun pak. 🙂
yisha ngga paham………….. 👿
memang tidak mudah yisha, kita tahu kata-katanya tapi untuk mengerti dan memahami tidak mudah, jadi mari resapi aja dalam hati…. 🙂
Bacanya sampe ribuan kali biar masuk kali mbak yisha. 🙂
Betul gak mas @katacamar?
percaya… yang diperlukan hanya percaya…
🙂
Iya, Allah begitu baik menyimpan setiap cacat dan buruk kita di hadap manusia. Sudah seharusnya kita melakukan hal yang sama kepada orang-orang di sekitar kita.
Betul mas, terima kasih atas masukannya. Semoga tidak disulitkan dalam berbuat kebaikan. Insya Allah 🙂