#warungwalking | Lokasi: Ngopi Doeloe [Buah Batu, Bandung]
Sadar gak? Kita tuh seringnya main tengok sana-tengok sini. Apalagi bagi manusia-manusia yang selalu ber-tagline dengan kesempurnaan. Mereka itu satu golongan, penghamba kesempurnaan. Tebak!! Bisa orang-orang disamping kita, temen deket kita, atau bahkan kita sendiri masuk dalam golongan ini. Yang pasti golongan itu sudah merebak dimana-mana. Mereka itu selalu berpikir *picik* dengan terlalu mempermasalahkan apa yang mereka ‘tidak’ punya. Kekayaan, tahta, kedigdayaan, kekuasaan, fisik, jalan kehidupan, ah, semua kefanaan penghias dunia menjadi satu modal keluh kesah yang efektif bagi golongan itu. Semuanya dilihat hanya sebatas mata memandang, tak lebih dari itu.
Koruptor, (dan juga) para pedagang politik selalu haus dengan kesempurnaan. Kemewahan dunia? Apalagi. Satu per satu jadi buah perdagangan paling manis. Dan untuk mendapatkan itu semua, tak perlu repot-repot, tinggal tulis cek, semua mulut dengan manis bungkam seperti ular raksasa yang penurut, atau mungkin raja hutan, yang mati keok dengan kelinci “bersepatu mengkilat” harga jutaan.
Berbeda lagi dengan kekuasaan, bagaimana tidak. Sang “penari latar” dengan mudah berada di gedung-gedung bertingkat daerah ibu kota, atau mungkin sekarang sudah banyak berada di gang-gang sempit pojokan desa. Gerakannya lihai, lincah, bisa melompat kegirangan bertebarkan senyuman manis. Padahal kita jelas tidak tahu, di hati mereka, senyuman itu bermakna apa. Tiada seorangpun tahu. Cobalah sesekali tanya kepada mereka, dan pasti mereka hanya senyam senyum biasa, dan berkata, “saya tidak tahu apa-apa”. Bullshit!!
Perdagangan “kesempurnaan” sekarang juga dibantu dengan kedatangan media yang sekarang (di negeri kita ini) sudah jadi alat untuk melancarkan jurus-jurus saktinya. Bolak balik fakta, kini jadi semudah membalikkan telapak tangan. Yang telah lama benar, di ubah jadi gak bener, yang gak bener diubah jadi bener? Betul, itu kata kunci media jaman sekarang. Dan nyatanya sekarang mediapun bersanding manis dengan yang namanya politik. Hujat menghujat, pencitraan, blow up berita, itu jadi bahan sandingan buat kisah wayang wong di negeri kita ini. Tapi, setidaknya ada dua tema mungkin yang tidak pernah berhubungan sama sekali dengan politik, ada FTV, dan film-film berseri siluman. Baikkah kedua tema itu? Jujur saja, saya sampai saat ini, belum tahu apa kedua tema itu baik atau tidak. Yang pasti, keduanya diluar logika baik. Itu cuma pendapat saya saja, jangan marah ya, kalo ternyata mungkin Anda termasuk orang yang mendewakan kedua itu, atau mungkin Anda jadi aktor utama di kedua tema itu?
Ah, memang kesempurnaan itu selalu panjang untuk dibicarakan. Kesempurnaan itu bagi saya ya cuma ada dua hal yang melatarbelakanginya. Coba pikir, satu, dua bahkan mungkin semuanya pasti selalu berharap kesempurnaan muncul bukan karena keinginan, tapi sebuah anugerah keberkahan. Anugerah keberkahan? Atau mungkin musibah kejahatan? Entah, tapi yang pasti, kesempurnaan itu abstrak. Semua bisa bilang sempurna, menurut versinya sendiri.
Bagi golongan yang mendewakan kesempurnaan, jangan bersedih hati jika kesempurnaan “menurut Anda” tidak kunjung datang menyapa. Toh Tuhan juga adil, memberikan kesempurnaan bukan dari jalan yang sama. Ingat, bukan dari jalan yang sama!! Ya jelas, kalau kesempurnaan itu dihadirkan dengan jalan yang sama, apa iya ada kata kesempurnaan di kamus hidup ini? Gak kan?
Jika dua pilihan kesempurnaan itu ada. Lalu bagi yang sudah bergelimpangan dengan kesempurnaan, tak perlu juga merasa bangga, apalagi kesempurnaan itu, melupakan hakekat Anda sebagai manusia. Hakekat manusia? Betul. Kehidupan, kesempurnaan, bahkan yang tidak dimiliki oleh orang lain bisa jadi boomerang bagi kehidupan Anda. Ketika ditanyakan, “Sudah digunakan untuk apa saja kesempurnaan itu?” Anda bisa jawab apa? Pamer, kesombongan, prestasi? Atau apa? Patutkah kesempurnaan yang menjadi label kita selama ini dibanggakan? Mari berpikir dengan baik!! Mau menggunakan kesempurnaan itu seperti apa, terserah Anda! Kita sudah diciptakan sempurna oleh Tuhan, kelebihan, kekurangan, itu hanya “pikiran” kita yang menentukan. Berjuta-juta kesempurnaan telah Tuhan berikan untuk kita, lalu nikmat Tuhan yang mana lagi yang Anda pertanyakan? *pake tanda tanya banyak.
Tak terasa, sudah cukup malam warungwalkingnya, pembicaraan kesempurnaan biarkan memuai sampai disini saja deh, warung sudah mau tutup ditandai dengan mas-mas pelayan yang datang kasih struk kopi yang saya pesan. Jangan pedulikan tulisan ini kalau Anda tidak termasuk didalamnya atau memang punya pendapat yang tidak bisa saya paksakan! Saya cuma pengen ngeluarin apa yang lewat sebentar di otak. Kesuntukan malam ini sudah tingkat dewa berhinggap di otak. Gak cuma berhinggap, mungkin sudah nari-nari ala gangnam di otak saya. Membludak, gak karuan. Ya sudahlah, saya mau pulang dulu. Wassalam. .
-kesuntukan malam | Bandung, 28 September 2012
kalau ada bunda dorce, kesempurnaan itu hanya milik Allah 😀
Hehehehehe. . Iya mas. Betulnya tingkat semesta ini. 😀
kadang kita suka memberatkan diri sendiri, apa yang punya gak dipikirin sdng yang tak dipunyai dipikirin.
Setujuuuuuuuuuuuuu sama mbak min. 😀
“Perfect” jika kita artikan dengan bahasa masing masing memang berbeda. Beeeuu seperti mengartikan kesuksesan di diri kita masing masing.
Para Oknum yang mengejar kesempurnaan materi, ketika materi itu ditambah selalu kurang dan kurang. Tepat sekali!!. Mereka Tak pernah mendapatkan kesempurnaan.
Pun jika oknum itu adalah kita sendiri yang mengejar ‘kesempurnaan’. Semoga Qs. Muhammad ayat 7 bisa jadi penenang kita para pencari kesempurnaan yang tak kenal lelah..
Subhanallah, mantap banget dahhhhhhhhh! 😀
Betul betul itu. emang kalo udah senior itu, ilmunya banyak banget. Apalagi di tambah cool calm confidence, sumantaaaaaaaap. 😀
jadi maluuu saya ‘cool, calm en confident’ nya itu lho.. Jangan keras2..

Lololo, iki sekalian tak prmosikke lohh!! 😀
promosikke pie maksude? gak mudeng..
Gen awakmu ki ketok apik wonge. hehehe
ahahaaaa…
*lempar botol tupperware kuning…
*ibu2 neng kantor lagi promosi tupperware ki wingi2. hahaha
Larang yoh ternyata? 😀
dikandyani ora pecoyo *gaya sule’. Mesti ora tumbas..
aku nduwe 1 botol, sama gelas cup yang sekarang menghilang di jalan 😦
*pamer kayak anak TK, ahahaaay
Hehehehe. . Wehh, tukoke po pye enakke ki? 😀
Waaaaaaaalah, ibu2 e ngomong jare enek diskon, lah diskon kok ya jek tekan 150an. Opo rak ngeri kuwi. Haha
wong tutupE gelas be larang beuud..
Wah, meh barter mbi aplle yo gakPopo. Kuterima dengan senyum termanis di dunia.. hihiiiiiiiiii
Wekekekekeke.
Nah kuwi, tapi ketoke gagah juga nek ngantor gowo tupperware ya? 😀
opo hubungane gagah dengan tupperware?? hadeee..
-_- …
aku pakek jugak lho, tapi ndak gagah ik…
Ketoke podo wae karo cekelane apple. 😀
Nek kwe mah, opo sih sing gagah. hehe
sing gagah sik ndue aku suk. hihihiiiiiiiii
😛
[skak matt]
Yoh bener, wong e sabar banget kuwi. Wes sabar tingkat nasional. *moga moga enek yoh. Hihi 😀
tapi kaaan menyenangkaaaaan… hihihiiiiiiiii

hahahaha. . Mung kwe tok mbak sing ngomong ngono. 😀
don’t say no no no no no
just say ye ye ye ye yeah..
😛
Kalo aku seneng lagunya Andra and the back bone : Sempurnaaaaaa. #sekali – kali salah fokus boleh kan, Ga ?
Hehehehehe. . wah wah, suka musik juga mbak lies ini to?
Maksudnya salah fokus itu gimana mbak? Gak dong. 😀
Versi sempurnanya tiap orang pasti berbeda…dan kita manusia selalu merasa kekurangan. Smoga setiap orang bisa melihat darimana kesempurnaan itu hadir :))
#bener ga ya
#hahahhha
Itu itu, betul betul, seratus buat kamu mbak. 😀
1000 aja, masih bisa kembalian lho
:p
Wahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Orang kaya, gak ada uang pecahan segitu di dompet. 😀
#stop OOT…..
#hahahahhaha
Sekarang jamannya OOT kayake mbak. Hambuh ki. 😀
kita sempurna karena kekurangan kita
Hehehehe 😀
Manusia hidup dalam ekspektasinya sendiri, Mas. Jadi kadang yang muncul ya begitu. Segala sesuatu yang menjadi bentuk pemuasan keinginan mereka.
Iya betul mas. Mau sempurna atau gak, ya kita sendiri yang menentukan. 😀
kesempurnaan kayanya cm bisa dirasain sama orang yang bersyukur, tapi juga rendah hati 🙂
iya mbak asmirandah. hehehe
*tertegunbacakomennya. 😀
Ga,,,
kalau kesempurnaan itu ada pada manusia, dijamin ga bakal ada neraka. Penjara juga tutup :).. justru kita belajar dari ketidaksempurnaan untuk mendekati “sempurna”.
segala sesuatu yg sempurna hanya milikNYA..
semangaaaaat gaaaaaa!!
Hehehe. . Iya mbak.
You know lah problemnya. 😀
Sempurna adalah hidup kaya raya, mati masuk surga 😀
Hehehehe. . Kalo gini mah enak banget mbak. 😀
Ya… kita harus bersyukur atas apa yang di punya 🙂
jangan sombong & banyak berbagi…
Btw, saya gak suka tuh FTV sama film siluman, saya sukanya Putih Abu-Abu… #eaaaaa….
Betul betul. Emang mantap banget bu dokter yang satu ini. Hehehe 😀
Etciyeeeeeeeeeeeeeeh, sama dong kita. hihihi
kenapa yisha merasa diomelin ya……???
kaka ngomelin yisha yaaaaaaaaaa………?????? 😕
Nah lo, emang di omelin kenapa yisha?
Gak ada nama yisha tuh diatas. Hihihi 😀
memang ngga ada nama yisha, tapi ada banyak abjad y.i.s.h.a…………… 😦
Ihihihihihi. Masak sih. 😀
setujuuu, kesempurnaan secara ngga langsung menjadi boomerang bagi diri kita, menjauhkan diri dari rasa syukur. ya kan pak ustad? 😀
Hehehehe. . ah, ya emang gitu nin. Gak tahu dah.
Ini apa lagi pake pak ustad segala. 😀
diaminkan lah, itu kan bagian dari doa hehe
aminnnnnnnnnnnnnnnn.
Biasanya orang yang hobi tidur, doanya cepet dikabulkan. Hehehe
salaaaahhh, hobiku kan mendoakan orang hahaha
hehehehe. aminnnnnnnn deh. Moga makin keren kamu nin. 😀
Doakan juga proyek kita di Pemalang. hihihi
amin amin. 🙂
ah mana nih, adem ayem aja perkembangannya -_-
Hehehehe. . Lagi macet dikit. 😀
itu logo di blog di ilangin? 😮
Banyak yang protes gara-gara ganggu kalo baca artikel. Ini mau saya taruh di widget aja. sidebar yang sebelah kanan. hehehehe
oalaaaahh hehe
Pengaruh layar nin. Kalo pake netbook ternyata tampilan gak bisa nyesuaiin nih. 😀
Btw, modem kuota belum habis pa?
ooh tapi kalau dilaptop kayak kita, ngga ngeganggu padahal ya hehe
belum doong, kayanya buat ngeblog, dia oke2 aja kak, cuma buat fb suka kambuh2an nih
Kita? Hihihihi 😀
wah wah, coba cek nin, sekarang udah habis berapa?
Saya tuh paling gak nahan kalo terbatas kuota. *sedih
dan pada akhirnya, kesempurnaan sejati adalah milik-Nya 🙂
Betulllllllllll. *nih, tak kasih sendal jepit, karena jawabannya betul. Hihihi 😀
*sujud syukur dpt sendal jepit
😀
Subhanallah *terharu 😀
Kereennnnnnnn ^_^
Hihihi. . Makasih mas. 😀
*salam kenal.
Kalo saya mah yang penting merasa cukup. Kalo merasa harus sempurna mah ga ada habisnya Mas.. 😀
Iya sih mas. Tapi kadang ya gitu. Terjebak sama yang namanya sempurna. Hehe 😀
merasa sempurna itu cermin ketidaksempurnaan ^____^
Hehehehe. . Kalo gak merasa sempurna, berarti juga cermin ketidaksempurnaan kan? 😀
kesempurnaan adalah keterbatasan yang disyukuri. (esseehhh…)
Hehehehe. . Betul ini mas ilham.
*kata-katanya mantep. 😀
biyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh…
aku durung moco….. hheheeee
Yo wes ndang moco masbro. 😀
sek, diluk engkas….
tapi tenang tetep tak woco kok, sek aku ngolek kopi sek yo Mas….
Hehehehe. . wah iki ko yo moco tapi kata pengantar e okeh banget. 😀
heheeeeeeeeeee 😀