Bandung, 27 September 2012
-status facebook tadi malam
Membaca malam, selaksa menyimpan beribu kata untuk di semai. Satu per satu mengumpul menutup sang mentari yang semakin meredup dibuai kemegahan. Ufuk barat menjadi saksi, bahwa ternyata keanggunan itu “tak ada yang abadi”. Selalu ada benih-benih keanggunan yang ternyata tak bisa diterka dengan hanya berbalut keyakinan. Siang dan malam, menjadi indah, karena memang keanggunan selalu berdirikan tahta terbatas. Ya, terbatas. Terbatasnya itu menjadikan malam teramat indah meski selalu bertabur kegelapan dan bermesra-kan kesunyian. Membaca malam “yang terbatas itu” seperti seni yang indah, indahnya pun tak bisa sama. Satu menolak, satu mengiyakan. Tapi yang pasti keindahan itu terus beriringan, berjejer, berbaris rapi tanpa perbedaan. Entah mengiyakan atau tidak, membaca malam ini, sungguh bermuara-kan keindahan.
Duuuuuuhhh..ternyata Yoga ini tipikal lelaki yang puitis toh…baru tau…ckckckck..:D
Ahhhhhhhhhh, gak fan. Biasa saja nih. Hehehe. . 😀
Assikkk… *padahal gak ngerti maksudnya* *saya bukan pujangga*
Hihihihi. . Apalagi saya, pujangga apalagi.
Cuma sekedar menulis saja, atau jangan-jangan saya malah gak tahu artinya ya? *mikir dulu 😀
Uyee.., mulai menyukai sepi kayaknya..wkxkxkx 😆
Okey mase.., semoga saja selalu bisa membaca semesta dibalik ketenangan malam yang selalu memberikan warna.
Sukses slalu untukmu.
Iya nih mas. Masih belajar menata sepi.
Wah, emang benar, membaca semesta memang memberikan banyak makna dari warna-warna yang ada. 😀
Sukses selalu juga buat mas bayang. 😀
setuju gan membaca malam bermuarakan keindahan.
langit cerah bertabur bintang nikmati malam di belakang rumah
langit mendung, hujan, udara dingin pindah menikmati malam di…..
Di bawah payung mas. Hehehehe
*hampirajakeplesetjawabannya 😀
Dalam kesunyian malam kadang baru terasa betapa riuh rendahnya dunia…
Kedamaian yang tak di dapat ketika siang membalut kita. 😀
*menebar senyum 🙂 hihihi..
Aih aih ini tulisannya manis banget, lagi kejatuhan cinta ya 😆
Gak nih. Hehehe. .
Pas lagi galau cinTA sih iya. *aihhhhhhh 😀
malamku,..ketika semua keletihan berpadu,tetap tak mampu sembunyikan indahmu, damaimu,..syahdumu..
malamku,..rasa aman ini hanya kamu yang tahu,ras tenang ini hanya denganmu,…esok aku akan akan beradu,pada siang yang terik tak bersahabat,pada petualangan yang melelahkan dan menggelora…namun aku akan tetap kembali padamu,rindu pada indahmu,..rindu damaimu,..rindu syahdumu…
*tsaaaahhhh*
Wah wah, kayaknya diajak duet buat nulis, oke nih. 😀
Selamat datang kembali ke dunia wordpress citraaaaaa. Kemana aja nih? Wah wah 😀
alhamdulillah,ada yang kangen sama saya ternyata, ehem2
*benerin kerah* :p
malamku,..kadang ku tak berani tertidur karena ku takut akan terbangun,dan mendapati segala yang indah cuma mimpi…
malamku,..kadang terlampau ku takut terbangun karena takut mimpi buruk ini masih akan berlanjut,..
kapan mimpi ini berakhir dan terganti indah aku ingin tahu,..
aku ingin bertanya padamu…malam..
Wkwkwkwkw. . Biasanya muncul tibatiba, eh, ini pun hilangnya tibatiba. *sambilmemelukkesabaran 😀
Wahhhhhhhh, yang penting jangan mimpiin saya aja ya. Hihihi
macam jaelangkung dng…datang tak diundang pulang tak diantar…hayooo,mau tanya apa sama jaelangkung yang baik ini??
lhhaahhh,..itu mah mimpi buruk beneran,.. 😆
Nahhhh, emang gitu.
Sabar aja deh, menerima kedatangan jaelangkung. Hmm. .
Wihiiiiiiiiii, rugi tuh yang ada. Hihihi
membaca malam., mendengarkan sunyi…
membaca malam, mendengarkan suara alam…
Sippppppppppp.
Emagn gak salah dah. 😀
bener banget, suasana malem tuh emg ajiippp dahh, sunyi senyap memberi kedamaian, hehehe
Kalo mahasiswa tingkat akhir ngomong tuh, ngena banget yak. hihi 😀
banget dahh.. bener bener suasana yang paling penting buat mahasiswa tingak akhir, karena cuma saat itu bisa fokus mikirin TA :p
Hehehehe. . Hingar bingar siang jadi satu suasana tak mengenakkan yak? 😀
Tapi kalo malam, sunyi, enak juga buat tidur. hahaha
cie cie cie………….
sok manis apa so sweet nih……..????? 😛
Dua duanyaaaaa kakak. 😀
notifications : galau detected !!!
Hehehehe. . Salah total. 😛
triyoga so sweeeetttt.
baru kejatuhan bintang ya…???
Waduuuuuuuuuh, kalo kejatuhan bintang ya jelas gak bisa nulis dong mbak. Hihihi
akhir2 ini kok jadi puitis gitu yoga….hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Wah wah, apakah gitu mbak izzawa?
Kayaknya gak deh. 😀
Membaca malam selalu berlainan makna tergantung suasana hati, Ga..
Iya itu mbak. Tiap orang punya “cara pandang” nya masing-masing kan mbak? 😀
membaca malamnya susah yoga… sebab di kompie ku kok ada ngongol gambar gitu di blogmu ya… 😀
Hehehehe. . Pake netbook ya mas?
Monggo dibaca lagi. Sudah tiada sekarang. 😀
ada apa-apanya nih….
mendadak pujangga 😀
Hahahaha. . kenapa selalu tanya gini yak kalo sekali rubah kebiasaan? 😀
karena selalu api jika ada asap, kecuali CO2 yang dikeringkan
tanpa api pun bisa berasap 😛
Hihihihi. Filosofinya wes jan. 😀
membaca malam, memandang bintang 🙂
Pas mbacanya di kamar, jadi beratapkan langit2 aja. Gak ada bintang. 😀
waaaahh soswiiit >,<
Heheheheh. . Sok sweet apa gimana nih? 😀
haahahaa
Permaisuriku oh kemanakah dirimu berada..
Kutanya daun, menggeleng-geleng entah maksudnya apa
Kutanya angin cuma kibasan poniku yang menjawab
*gubryuuuuk [eh mic nya jatooh]
dan akhirnya balik ke belakang panggung deh..
hihihiiiiiiiiiiiiiii
Istigfar istigfar bu. Eling umur. Hihihi 😀
ahahaaa…
Nahloooo, kau kene galau detected. ahihihiiiiiiiiii
#kabur ahhhh
huwaduhhhhhh, kagak! Ini cuma nulis sesuai tema. 😀
aku kan ngikut yang laiiin 😛
memang susyyeh, mau nulis yang nggaye sitik maalah dikira galau. ahahaaaa
Wkwkwkwkwkw. .
Itu udah kebiasaan jaman sekarang. Everything gonna be galow, tanggapi santai aja. hihihi 😀
Santai kayak di pantai, sellloww kayak di pullooowww sambil bawa pillowww..
jadi menghambat kreatipitas buat lebaying nih nek kek gini.
Hahahaha. . Mantap. Gaul juga ya. 😀
Wahhhhhhhhh, betul itu. Kalo nulis kita harusnya jadi bunglon, warna apa saja mathuk di lihat. 😀
nek iki aku kurang maksud iku. jadi bunglon? hubungane karo lebaying?
Kash tahu gak yaaaaaaaa. 😀
*berlian mu ku bawa kabur daaah 😛
huwaduggggggggg, kuwi angel lek golek kuwi. 😀
wiii… yoga romantiiis
wah, dadi puitis sak iki yo Mas???
sepakat ini. 4 tema puitis detected. ahihiiiiiiiiii 😀
terima kasih sudah mendukung saya… heheee
yeeee, angpaunya??
Wah, gak mas, ketoke ya biasa wae. hehehe :d
Mung lagi pengen rodo2 melow sitik. 😀
oooow, tak kiro
🙂 *tebarsenyummanis*
sekalian tebar di tempatku dong .heheheeee
okesiiippp,laksanakan kopraaal!! #eeh? 😀
jendraaaaaaaaaaaaaal, bukan koprol
Nah looooooooooo, pake sebut pangkat pula.
Ini letnan disiniiiiiiiiiiii. 😛
loh, Pok.. letnan gak disini…
disebelah sana….
Woi woi, komen komen dong. Jangan cengar-cengir doang! *laporsatpam! 😀
How spikles ayem membaca tulisanmu yg sarat akan makna dengan balutan kalimat yang bahkan hanya diketahui oleh kaum pujangga maknanya,ga :D..
Jadiiii..
Yaaaa… ayem hanya membaca tulisan yg ayem ngerti dengan sebenar-benarnya tepat di atas kolom komen..
“tebarkan senyum manismu”..
yaweeesss.. langsung ayem laksanakeun 😀
Hihihi, ni antara lebai, atau commentnya yang luar biyasah ya? 😀
-sayaterharusambilgarukgarukkepalaorang
luwaaaaaar biyasyaaaaah dong aaah 😀
dan ituuu..
nggaruk-nggaruk pala org lain saaaamaaa sekali tidak mengamalkan pancasila sila ke 2.. kemanusyiaan nyang adil & beradap 😛
Ebusyeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet, masih apal yak? Hihihihi
Jangan2 apal ke enam silanya. 😀