Jika kita berpikir seperti apa diri kita, seperti apa rencana kita, seperti apa masalah yang akan kita hadapi, kata “babe” melalui inspirasi kegilaan (baca: rasa kagum luar biasa) terhadap produk-produk Apple-nya Steve Jobs mengatakan bahwa, “di dunia ini, kita harus memegang falsafah Keep It Simple Stupid/KISS“. Apa maksudnya?
Pertama, jangan menganggap semuanya menjadi hal yang selalu riweuh padahal kita bisa lebih simple untuk ngehadapin itu semua. Ketika semua orang berpikir mengenai bagaimana menciptakan produk yang luar biasa dengan aksesorisnya, mari kita lihat bagaimana apple berpikir dengan cara yang berbeda dan terbukti mereka sukses. Benarkan? Simplicity bro!! 🙂
Jika kita mungkin pernah membaca buku karangan Ipho Santosa yang lebih menggunakan realisasi otak kanan ketimbang kiri, memberikan gambaran bagaimana otak kanan menjadi lebih kreatif dan simple ketimbang otak kiri dengan cerita yang dituliskan di buku itu. Jika kita di ajukan pertanyaan, “Teman sekantor saya selalu lupa dan kehilangan penanya setiap hari, bagaimanakah pendapat Anda agar teman saya tidak kehilangan penanya tersebut?, Orang kiri (baca: penganut otak kiri) menjawab diberi tali lah, setiap kali di gunakan setelah itu ditulis di buku notesnya lah, jangan pernah di bawa keluar lah, selalu di taruh di tempat yang sama lah, di belikan saja tempat pena biar tidak lupa lah. Tapi orang kanan (baca: penganut otak kanan) dengan simple nya menjawab, belikan saja pena yang paling mahal, dijamin tidak bakalan lupa tuh! Simple kan? 🙂
Selanjutnya, pernah dengar cerita tentang pengiriman astronot oleh nasa ke luar angkasa? Ya, pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka menemukan bahwa pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu satu decade dan 12 juta dolar. Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan seperti gravitasi nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan dalam derajat temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius. Tapi, tahukah teman-teman yang dilakukan para orang Rusia akan hal ini ? Mereka menggunakan pensil! Simple kan? 🙂
Lalu bagaimana dengan stupid? Kata “babe” juga, bahwa di dunia ini, apalagi jika bergerak di bidang IT (atau mungkin ini berlaku juga untuk semua bidang), adalah (stupid) menunjukkan kita harus selalu menjadi orang bodoh, orang yang masih kekurangan ilmu, orang yang masih merasa sedikit ilmunya dan selalu ada rasa ingin tahu yang lebih besar, selalu tidak puas dengan ilmu yang dimiliki sekarang, dan ingin ingin terus maju, tanpa merasa bangga dengan apa yang dia miliki sekarang. Jika kita memang merasa “smart”, apa yang terjadi? Ilmu kita mungkin tidak akan bertambah, karena kita sudah merasa menjadi orang yang cukup dengan ilmu-ilmu yang ada. Betul? So, kalo ada orang yang menyebut kita bodoh, perlukah kita marah? 🙂
Salam KISS: Keep It Simple, Stupid! 🙂